Minggu, 18 November 2012

Web Visit Surabaya, Media Promosi Para Traveller


Amril Amarullah - Okezone
detail berita
ilustrasi peta wisata di Surabaya (Foto: bdisurabaya.com)
SURABAYA – Kegemarannya jalan-jalan, menyusuri kawasan Kota Tua, museum, pedesaan dan sejumlah lokasi wisata menarik tempat para turis asing singgah. Kemanapun pergi, pria ini tak lepas yang namanya kamera, catatan kecil, beberapa makanan ringan dan uang secukupnya. Maklum, pria ini punya pekerjaan sampingan sebagai guide turis.

Waktunya banyak diluangkan untuk mengenal tempat-tempat lokasi wisata. Katanya, ini sebagai bahan untuk membantu
 traveller berkeliling kota Surabaya, Jawa Timur. Hobby itulah yang membuat hati Agung Sukma Putra Prasasti tergugah untuk membuat media promosi pariwisata Surabaya. Agung menamakan media itu, Visit Surabaya 

Melalui proyek yang dikembangkan bersama rekan-rekannya ini, para
 traveller dapat lebih dulu berkenalan dengan Surabaya di dunia maya. Apalagi, kata Agung, banyak turis yang tertarik dengan Kota Surabaya ini.


“Waktu
 sepedaan saya sempat jadi guide turis Kanada,” jelas Agung mengawali ceritanya, seperti dikutip dari ITS Online. Saat itu, ia menjadi benar-benar sadar kalau potensi wisata Surabaya bisa dikembangkan.

Meskipun kota kelahirannya ini tak kaya akan pantai dan gunung, namun beberapa titik budaya di Surabaya dapat dihidupkan sebagai tujuan wisata. Mulai dari patung Joko Dolo, Tugu Pahlawan, kawasan Kota Tua, bahkan wisata perbelanjaan atau mal sekalipun. “Kota Tua itu masih asli sekali, beda dengan di kota lain, sayangnya kurang dijaga,” ia mencontohkan.

Agung memulai proyeknya ini dengan riset intensif. Bisa dengan berjalan kaki keliling kota maupun naik sepeda. Selama jalan-jalan, ia mencoba merasakan keunggulan maupun kekurangan dari obyek-obyek wisata di Surabaya.
 

Kegiatan ini bisa dilakukannya hingga tiga kali seminggu. “Sekalian
 hunting foto untuk web,” ungkap lelaki yang juga hobi fotografi ini.

Secara keseluruhan, Agung menilai bahwa Surabaya memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Akan tetapi, masyarakat di kota ini harus mulai melirik objek-objek selain mal dan pusat perbelanjaan. Selain itu, kondisi wisata banyak yang belum layak untuk dipromosikan, seperti lokasi wisata yang belum bersih.

Padahal, jika potensi-potensi wisata Surabaya dapat dibenahi dan dipromosikan dengan baik, hal ini dapat berdampak sangat positif terhadap perekonomian kota.
 

Lapangan pekerjaan baru dapat dihasilkan, di sisi lain wisata dan kebudayaan juga dilestarikan. “Potensinya ada dan kita nggak perlu takut bersaing dengan Singapura,” tegas Agung bersemangat.
 

33 Titik
Tidak ingin sampai disitu, pria kelahiran 30 Mei 1988 ini berharap ada pihak luar, baik pemerintah maupun swasta untuk bisa membenahi produk wisata Surabaya.

Setahun sudah ia berkutat dengan proyeknya itu. Kini, sudah ada 33 titik wisata yang dipetakan dalam Visit Surabaya. Kebetulan, karyanya turut menjadi bahan bagi tugas akhir (TA).
 

Namun, lelaki yang juga gemar melukis ini tak ingin berhenti pada tataran tugas saja. Ia masih berniat untuk mengembangkannya lebih jauh. “Butuh SDM dan
 software yang lebih mumpuni agar desainnya lebih interaktif," jelasnya.

Posting Komentar