Rabu, 28 November 2012

Pergerakan Perempuan Saudi Dipantau Lewat SMS


Techno


Metrotvnews.com, Riyadh: Sistem elektronik yang memantau pergerakan perempuan Saudi melalui pesan pendek membuat geger dunia Twitter. Pasalnya, wali laki-laki di Arab Saudi akan mendapatkan pesan singkat secara otomatis jika perempuan muhrimnya bepergian ke luar negeri tanpa didampinginya atau muhrim lainnya.

Sejumlah pengguna situs jejaring Twitter telah mengecam langkah ini. Mereka memberikan komentar sindiran agar pemerintah Saudi juga menempelkan microchips dan gelang kaki untuk melacak keberadaan perempuan di negara itu.

"Hello Tabilan, bersama ini kami sampaikan beberapa tips dari Saudi e-government!" seperti ditulis dalam status tiwtter.

"Jika saya butuh sebuah SMS untuk mengetahui istri saya meninggalkan Arab Saudi, maka lebih baik saya menikah dengan perempuan yang salah atau butuh seorang psikiater," kata pengguna Twitter lainnya.

SMS peringatan itu merupakan bagian dari sistem paspor elektronik yang diluncurkan oleh otoritas Saudi pada tahun lalu. Pemerintah berpendapat bahwa e-passports itu memudahkan warga negaranya untuk memenuhi mempersiapkan perjalanan "tanpa harus datang ke kantor imigrasi".

Seperti diketahui, perempuan Saudi tidak memiliki hak untuk bepergian tanpa pendamping laki-laki mereka dan juga dilarang mengemudi. Namun, Raja Abdullah memperkenalkan sejumlah reformasi sosial. Pada September 2011, dia mengumumkan bahwa perempuan diberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu wilayah mendatang.

Posting Komentar