Jumat, 30 November 2012
Merokok Dapat Menyebabkan Jerawat
Setiap dokter selalu menyarankan pasiennya untuk tidak merokok karena merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Tidak hanya itu, merokok juga dapat merangsang pembentukkan jerawat, sebuah penelitian telah membuktikannya.
Peneliti San Gallicano Dermatological Institue di Roma melakukan survei diantara 1000 wanita dengan umur sekitar 25 sampai 50 tahun untuk mengecek apakah merokok memiliki peranan dalam berkembangnya jerawat.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 42% perokok memiliki jerawat, sementara dari non perokok hanya 10% nya yang memiliki jerawat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang – orang yang merokok dan memiliki jerawat pada usia muda pembentukkan jerawatnya 4 kali lebih cepat dari pada orang dewasa yang tidak merokok, hal ini juga ditegaskan oleh livestrong.
Berdasarkan penelitian tersebut, merokok juga berperan dalam pembentukkan jerawat non – inflammantory seperti bintil – bintil hitam dan juga komedo. Non- inflammantory jerawat biasanya terjadi ketika pori – pori pada kulit tersumbat oleh bakteri.
Merokok juga diketahui dapat menyempitkan pembuluh darah dan merusak sel – sel kulit yang merupakan garis pertahanan pertama dalam melindungi tubuh. Oleh karena itu, kondisi tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pori – pori kulit yang menyebabkan jerawat.
Disamping dapat menyebabkan jerawat, merokok juga bisa memperburuk permukaan kulit, contohnya membuat kulit menjadi berkerut dan penuaan pada usia muda.
Ada 3 sebab kenapa bisa demikian :
1. Merokok memproduksi radikal bebas
2. Menghambat produksi kolagen dan
3. Membuat sel – sel kulit kekurangan protein yang sangat berperan untuk membuat kulit menjadi cerah.
Oleh karena itu, jika anda ingin mencegah timbulnya jerawat dan juga ingin muka anda terlihat muda, HINDARI MEROKOK SEKARANG!
Sumber : www.sluhat.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar