Jumat, 30 November 2012

Hindari Kematian Bayi dengan Screening Ultrasound



















Metrotvnews.com, London: Para ibu yang mengalami komplikasi saat proses kelahiran, bisa menghindari kematian bayi dengan tes screening sederhana.

Natalie dan Daren Samat kehilangan bayi mereka, Henry, yang baru berusia 13 hari setelah pembuluh darah pada plasentanya pecah ketika proses kelahiran. Kini mereka meminta pihak pelayanan kesehatan nasional Inggris memastikan seluruh rumah sakit memeriksa plasenta dan tali pusar, saat kehamilan berusia 20 minggu.
Kondisi ini bernama Vasa Praevia, fase dimana seluruh pembuluh darah pada plasenta menjadi abnormal dan bisa pecah ketika air ketuban pecah, atau pada saat bayi sudah berada di jalur lahir. Setidaknya satu bayi mengalami kondisi seperti ini setiap harinya di Inggris.

Para ibu yang menjalani fertilisasi invitro terutama paling riskan terkena kondisi ini. Namun jangan kawatir, kini para ibu bisa mengantisipasi komplikasi tersebut dengan memeriksa dengan mesin ultrasound, kemudian menjalani proses kelahiran secara caesar.

Proses kelahiran ini dapat menyelamatkan 97 persen bayi yang dilahirkan.

Posting Komentar